Social Icons

Pages

Jumat, 27 Desember 2013

Tulisan 10



PERJALANAN
Tulisan ini hanya bagian dari impian ku, dimana Menumpahkan impian serta keinginan lewat tulisan yang mungkin ini akan menjadi saksi sejarah dalam hidup ku yang sangat berharga, dukungan Orang Tua dan Keluarga yang membuat aku menjadi sangat berarti, ini kisah Ku yang bagi Ku sangat berarti dan patut disyukuri, Aku mampu Mengecap Pendidikan hingga Perguruan Tinggi yang dimana tidak semua orang mampu untuk mengecap Pendidikan Tinggai seperti Ku, dalam keseharian di Perguruan tinggi Aku lewati dengan sangat bermakna dan berarti tanpa Ku sia-sia kan seperti yang lain, dulu aku pernah berkeinginan menjadi Ahli Biologi, tidak tahu mengapa aku ingin seperti itu tapi Aku suka saja dan tak punya alasan yang jelas, tetapi semua itu hanya impian belaka karena kini Aku mengambil Studi dalam bidang komputer di Perguruan Tinggi Swasta bergengsi di bekasi, kini Aku sudah semester 5 atau Tingkat 3 dan menjadi Asissten Laboratorium di kampus Ku, Aku sangat bersyukur bisa Kuliah di sana walaupun bukan jurusan atau kampus impian Ku, namun Aku patut bangga atas diriKu selama ini, dulu waktu Aku di Sekolah Dasar (SD), Aku tidak begitu percaya diri jadinya itu yang membuat Aku malas belajar, tetapi semenjak menginjak kelas 4 SD Aku mulai percaya diri dan bisa bangkit seperti teman-teman Ku, saat Aku Lulus SD dan meneruskan di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) disana Aku banyak pengalaman dan mengerti akan  Jati diri sebagai Manusia, Aku sudah bisa menatap cita-cita  yang Ku impikan serta arah Tujuan hidup Ku, lalu saat Aku beranjak ke Sekolah Menengah Atas (SMA) aku mulai berfikir tentang masa depan yang luas dan indah, semua Ku rangkai dalam balutan kata-kata dalam daftar impian dan tujuan, kini Aku yang Sekarang dan yang Lalu sangat Berbeda, Aku menjadi lebih dewasa dan berpikir maju serta realistis, Aku berharap dapat lebih berguna dan membanggakan untuk Ku, Keluarga Ku, dan Negara Ku.
Dan ketahuilah, memang Aku tidak bisa memilih masa lalu ku, tetapi masa depan  bisa Aku lukiskan lebih indah dari masa lalu.

Selasa, 10 Desember 2013

Tulisan 9



LAMUNAN
Sedikit perasaan ini mampu menggoyahkan hati ini, aku tahu benar bahwa hanya Engkau yang mampu membolak-balikkan perasaan ini, tapi bisakah hati ini Kau biarkan seperti ini dan membalikkan Hati si Dia Tuhan, mungkin aku hanya seorang manusia dengan segala kekurangan itu, tapi bukankah manusia diciptakan untuk berpasangan, bolehkan aku meminta si dia untuk menjadi pasangan ku ya Tuhan? Mungkin aku terlalu lancang meminta bidadari yang turun dari surga, tetapi aku hanya meminta seorang perempuan berkerudung hitam yang setiap hari bertemu?
Bermula dari pertemuan yang tak kusengaja akan menjadi awal perasaan ini yang sungguh membuat aku tersipu, bukan maksud mengumbar perasaan tetapi aku hanya perhatian dari dia, aku mencuri pandang dengan dia, dia yang tak bisa kusebutkan namanya cukup kusebut saja dalam hati dan setiap doa selain orang tua dan Engkau yaa Tuhan, engkau memegang prinsip agar tidak ber-khalwat atau berhubungan khusus kecuali ada yang melamarnya, aku hormati akan keputusanmu tapi apa boleh aku mengintip isi hatimu dan bermimpi melamar mu 5 tahun lagi? Duhai tuhan, lamunan ku membuat diri ini sangat berdosa, mencuri pandang di sela jam mengajar kosong pun aku nikmati ataupun membeli minuman kesukaan kita berdua yang kamu sebut es cappucino cincau pada saat jam istirahat? Duhai sang penawar rindu, aku tahu bahwa perasaan ini akan bertepuk sebelah tangan, tapi apa kamu bersedia jika aku bertemu dengan perempuan lain?  Kusebut nama perempuan lain saja kau mengamuk tapi kau tidak mau jujur akan perasaan mu kepada ku, saat musim ujian seperti ini, intensitas pertemuan kita pun berkurang, membalas pesan ku saja kau acuh, tapi mengapa antara kamu yang nyata dengan kamu yang jauh sangat berbeda? Apa ini cinta diam-diam atau cinta tapi malu? Semua pernyataan ini mampu membuat aku sedikit tertampar karena banyak sekali laki-laki yang tertarik pada mu, tapi percayalah bahwa aku siap meminangmu walaupun banyak peserta yang lebih siap daripada aku.

Tulisan 8



HUKUM
Bukan terlalu tersinggung dengan semua ini, tapi ini adalah bukti nyata bahwa pemerintahan kita sedang dalam keadaan kondisi paling bawah atau tidak bermoral, sebagai contohnya dimana hukum di negara kita bagaikan sebuah mata pisau runcing dibawah dan tumpul di atas, banyak warga negara kita yang tidak puas dengan kinerja aparat penegak hukum kita, banyak yang mementingkan kekuasaan daripada profesionalitas pekerjaan mereka, Korupsi bukan barang baru dinegara kita, banyak kasus korupsi yang beredar di masyarakat kita tetapi apa yang terjadi? Kasus-kasus mereka bak hilang ditelan bumi atau kasus tersebut malah makin meluas dan tak tahu arah rimbanya, seperti kasus korupsi hambalang dan century, apa yang terjadi dengan kasus-kasus mereka? Kemana para tersangka? Penegak hukum tidak banyak berbuat selain mereka juga menikmati hasil korupsi yang dibagi-bagikan para tersangka akan dan mereka akan terlindungi dengan sangat baik, rakyat sudah cukup pintar akan kasus-kasus seperti ini dan mereka seakan-akan juga muak akan tindakan-tindakan para aparat penegak hukum kita, itu baru hukum untuk orang kaya atau ‘tikus-tikus berduit’ bagaimana dengan hukum bagi si miskin? Hukum si miskin tanpa pandang bulu, contohnya pada kasus nenek minah dia dituduh mencuri 3 buah kakao lalu dia dijatuhkan dengan hukuman 3 tahun penjara, dimana moral si jaksa? Ini sebenarnya masalah klise dan tidak perlu dibawah ke ranah hukum, apa tidak ada lagi rasa kemanusiaan bagi si nenek itu? Apa ini tanda kiamat? Sampai malu saya mendengarnya bahwa hukum kita masih timpang tindih dengan sistem kelas, dimana kelas si kaya sangat enak dan bisa menghindar, lalu kelas si miskin sangat susah mengelak, yaa Tuhan mau jadi apa negara ini kalo hukum saja masih timpang tindih lalu korupsi makin merajalela dan tersangka makin bebas dengan membawa jutaan bahkan milyaran uang rakyat tanpa berdosa sedikitpun. Mungkin Indonesia masih harus banyak berbenah jika ingin bebas dari korupsi, hukum Indonesia hukum paling lemah walaupun undang-undang setinggi gunung namun hukumnya masih setinggi mata kaki. Wassalam.

Tulisan 7



Rumah sakit
Aku baru 2 minggu bekerja di sebuah rumah sakit tertua di daerah ku bagian perawat, rumah sakit itu sudah sangat tua dan cukup menyeramkan ketika malam datang, aku tidak heran mendengar tentang banyak cerita yang beredar, baik tentang hantu korban kecelakaan maupun hantu zaman dahulu, tapi sudahlah itu hanya kabar angin dan belum pernah menimpaku, dan aku berharap aku tidak mengalami kejadian itu.
malam ini, aku mendapatkan jaga malam bersama kedua seniorku di kelas 3, dimana kelas 3 itu berbentuk bangsal dan dekat sekali dengan ruang UGD (Unit Gawat Darurat), tepat pukul 12 malam, aku yang mendapatkan bagian keliling bersama dilla, temanku, pada awalnya aku biasa saja, tidak merasakan  kejanggalan, tapi ketika aku mengunjungi bangsal yang paling ujung atau yang paling dekat dengan ruang UGD aku dan dilla merasakan hal yang tak wajar, aroma daging terbakar dan beberapa suara barang jatuh, tapi aku masih berpikir logis saja, tetapi yang membuat ku heran adalah kenapa dari awal dilla bersikap sangat dingin, awalnya aku hanya mengira si dilla sedang tidak enak badan, tetapi tanpa sadar si dilla yang awalnya berada di belakang ku kini aku yang berada di belakangnya, tetapi itu bukan dilla, tetapi sosok yang berbeda, awalnya hanya berbentuk kain tapi ternyata sosok itu mempunyai wajah yang sangat mengerikan, wajah terbakar dan organ tubuh yang tidak utuh lagi, tanpa sadar ruangan menjadi gelap total.
Ketika aku sadar ternyata sudah berada di ruang perawat bersama teman-teman perawat ku, setelah aku pulih dan sadar, aku menceritakan kembali apa yang telah menimpaku, ternyata benar, salah seorang perawat berkata bahwa yang aku lihat adalah korban kecelakaan yang meninggal terpanggang ketika rumah sakit terbakar waktu beberapa tahun lalu.
 
Blogger Templates