Social Icons

Pages

Jumat, 19 April 2013

Analisa dan Jenis-Jenis Tugas


            Apakah kalian mempunyai Tugas? Entah itu tugas kuliah ataupun tugas pekerjaan? Mungkin banyak diantara kita tidak mengetahui Jenis-Jenis Tugas dan bagaimana cara mengolah Tugas itu, dan Bagaimana Informasi Didapat dan disebarkan? Mari kita bahas bersama-sama dibawah ini.
A. jenis-jenis analisa tugas
  • Analisis Tugas : Proses menganalisa, menggambar, melaksanakannya dan memeriksa tugas-tugas tersebut.
  • Komponen : Aktivitas, Artifak dan Hubungan
  • Fokus Analisis Tugas : Fokus pada lingkungan
  • Input dan Output : Pengumpulan Data dan Reprentasi Data
  • Dokumentasi
  • Interview : Terstruktur, Tidak Terstruktur dan Semi Struktur
  • Observasi : Merekam apa yang terjadi, Mencatat bagian-bagian yang di anggap penting
  • Reprentasi Data : Daftar, Ringkasan dan Naratif
  • Contoh Pengelompokkan Tugas : Fixed Sequence, Optinal Tasks, Waiting Events, Cycles, Time Sharing, Discreationary
B. Sumber dan Penggunaan Informasi
            Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan perlu diolah lebih lanjut. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai, tetapi dapat diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
• Kelompok dalam Informasi : Informasi Strategis, Informasi Taktis, Informasi Teknis
• Informasi yang Berkualitas : Akurat, Tepat Waktu, Relevan Fungsi Informasi Suatu Organisasi
Fungsi informasi bagi suatu organisasi yaitu memberikan kejelasan mengenai sesuatu hal yang sudah, sedang dan yang akan dihadapi oleh organisasi.
Overwite ultility Overview yaitu Memperoleh ringkasan seluruh koleksi.
C. Data I/O
            Peraturan sederhana untuk menghubungkan perangkat I/O dengan suatu komputer adalah dengan menggunakan peraturan bus tunggal. Bus tersebut meng-enable semua perangkat yang dihubungkan padanya untuk pertukaran informasi. Biasanya pertukaran tersebut terdiri dari tiga set jalur yang digunakan untuk membawa alamat, data, dan sinyal kontrol. Tiap perangkat I/O ditetapkan dengan suatu set alamat yang unik. Pada saat prosessor meletakkan suatu alamat pada jalur alamat, perangkat yang mengenali alamat ini merespon perintah yang dinyatakan pada jalur kendali. Prosessor meminta operasi baca atau tulis, dan data yang direquest dikirim melalui jalur data. Pada saat perangkat I/O dan memori berbagi ruang alamat yang sama, pengaturan tersebut disebut memory mapped I/O.

Perangkat I/O beroperasi pada kecepatan yang sangat berbeda dengan prosessor. Pada saat operator manusia memasukkan karakter pada keyboard, prosessor mampu mengeksekusi jutaan instruksi antar entri karakter yang berurutan. Suatu instruksi yang membaca karakter dari keyboard sebaiknya hanya dieksekusi pada saat karakter tersebut tersedia dalam input buffer antarmuka keyboard. Kita juga harus memastikan bahwa karakter input tersebut hanya dibaca sekali. Adapun piranti input dan output pada interaksi manusia dengan komputer, sebagai berikut:
                  1.       Input
                              -Keyboard
                              -Mouse
                              -Scanner
                  2.       Output
                        -Monitor
                        -Speaker
                        -Printer

D. Evaluasi Dan Kognitif
            Evaluasi adalah suatu tes atas tingkat penggunaan dan fungsionalitas system yang dilakukan di dalam laboratorium, di lapangan, atau di dalam kolaborasi dengan pengguna. Yang dievaluasi pada interaksi manusia dan komputer adalah desain dan implementasinya. Evaluasi sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan semua tahapan siklus hidup desain.
Evaluasi memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
      -          Melihat seberapa jauh system berfungsi Mencakup kesesuaian penggunaan system terhadap harapan user pada tugas tersebut. Evaluasi pada tahap ini meliputi pengukuran unjuk kerja dari user pada system, untuk melihat keefektifan system dalam mendukung tugas.
      -          Melihat efek interface bagi pengguna Mencakup aspek dari kemudahan system dipelajari, daya guna dan perilaku user.
      -          Mengidentifikasi problem khusus yang terjadi pada system Ketika penggunaan suatu konteks memberikan hasil yang tidak diinginkan, atau terjadi kekacauan di antara user. Tujuan ini merupakan aspek negatif dari desain.
Jenis jenis evaluasi:
      1.       Dalam kondisi percobaan (Laboratory) : Pengujian system ini dilakukan pada ruang percobaan dengan beberapa kondisi diantaranya :
      -          Laboratorium yang bagus biasanya memiliki fasilitas perekaman audio/visual yang baik, cermin dua arah, komputer beserta perlengkapannya yang mungkin tidak ada pada lokasi kerja yang sebenarnya.
      -          Operator terbebas dari gangguan yang menghambat pekerjaan.
      -          Beberapa situasi hanya dapat dilakukan di laboratorium, misalnya system yang akan digunakan ditempatkan pada lokasi yang berbahaya atau terpencil.
      -          Dapat memanipulasi situasi untik memecahkan masalah dan melihat penggunaan presedur atau membandingkan beberapa alternatif perancangan dengan situasi yang sebenarnya.
      -          Situasi pada laboratorium tidak dapat menggambarkan situasi ruang kerja yang sebenarnya dan terdapat orang-orang yang tidak bisa bekerja pada kondisi seperti di laboratorium.
      2.       Dalam kondisi lokasi kerja yang sebenarnya : Pengguna pengujian system ini pada lokasi kerja sebenarnya mempunyai beberapa kondisi, di antaranya :
      -          Tingkat gangguan yang melebihi ambang batas, tingkat pergerakan yang tinggi dan interupsi yang tetap, seperti panggilan telepon yang menyebabkan observasi ini sulit dilakukan.
      -          Situasi yang lebih “terbuka” antar system dan penggunan
      -          Aneka gangguan yang terjadi pada lokasi ini digunakan sebagai situasi yang mewakili
situasi sebenarnya.Ada beberapa pendekatan evaluasi yang dilakukan seperti :
                  - Evaluating designs
                  Evaluating implementations
                  - Query techniques
                 -   Physiological methods
Kognitif bertujuan untuk mengevaluasi perancangan dengan melihat seberapa besar dukungan yang diberikan ke pengguna guna mempelajari berbagai tugas yang diberikan. Pendekatan ini dikemukakan oleh Polson. Dalam pendekatan ini terdapat beberapa isu yang timbul, seperti :
      -          Dampak interaksi apakah yang akan terjadi pada pengguna ?
      -          Proses kognitif apakah yang dibutuhkan ?
      -          Masalah pembelajaran apakah yang mungkin terjadi?
                  Informasi yang dibutuhkan :
                  -          Deskripsi dari interface yang dibutuhkan itu.
                  -          Deskripsi tugas, termasuk usaha yang benar untuk melakukannya dan struktur tujuan untuk mendukungnya.
Langkah walkthrough :
                  -          Pilih tugas
                  -          Deskripsi tujuan awal dari user
                  -          Lakukan kegiatan/aksi yang tepat,
            -          Analisis proses keputusan untuk setiap kegiatan

Dikutip dari berbagai sumber :
http://komandanlegiunbarat.blogspot.com/2011/04/sumber-dan-penggunaan-informasi-dan.html
http://komandanlegiunbarat.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-analisis-tugas.html
      http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/12/15/analisis-tugas-imk-hari-ini-418987.html
     
      http://elvinalvioni.blogspot.com/2011/04/sumber-dan-penggunaan-informasi.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates