Indonesia adalah sebuah negara
dengan sistem demokrasi yang dipandang oleh dunia sebagai negara paling
demokratis, dimana pemilihan ketua atau pemimpin dinegara ini dilakukan dengan
cara demokratis, dimulai dari pemilihan ketua kelas di tiap-tiap sekolah sampai
pemilihan presiden Republik Indonesia, dengan sistem demokrasi Indonesia mampu
menyatukan warga negaranya dari berbagai pulau, pada pembahasan berikut ini
kita akan membahas tentang hasil debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden
2014, yang dimana Proses debat adalah proses awal bagi setiap calon untuk
memperkenalkan diri dan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenal lebih jauh
tiap calon yang mereka usung, dikutip dari wikipedia Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik
secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah
dan perbedaan.
Debat putaran pertama
dilaksanakan pada 9 juni 2014, dimana kedua calon pasangan presiden nomor urut pertama yaitu Prabowo-Hatta rajasa
menjanjikan pemerintahan yang memberikan kepastian hukum dengan menjamin
penghapusan diskriminasi yang terjadi di Indonesia, seperti dikutip dari
detik.com bahwa Hatta Rajasa mengatakan bahwa “Pemerintah Prabowo-Hatta akan
memastikan kesetaraan hukum dalam bentuk apaapun, kebenaran dan keadilan
ditegakkan”
Disaat yang sama, pasangan calon
Presiden nomor urut 2, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla memaparkan visi misi jika
mereka terpilih menjadi sebagai presiden, dimana targetnya untuk
menyejahterakan rakyat membangun sistem pemerintahan yang lebih efektif dan
efisien dengan memangkas birokrasi, dikutip dari detik.com bahwa Jokowi akan
melakukan 2 hal utama untuk membentuk pemerintahan yang bersih yaitu “pembangunan sistem, sistem seperti apa.
Telah kita lakukan dan kita buktikan
baik jadi wali kota maupun gubernur seperti e-budgetting, e-procurement,
e-purchasing, e-catalog, e-audit, pajak online, IMB online, cara-cara seperti
itulah yang kita perlukan dan bisa dinasionalkan apabila jokowi dan JK diberi
rakyat untuk memegang pemerintahan ini “ tandasnya.
begitulah hasil debat Capres dan
Cawapres kita, apapun hasil debat dari kedua Calon presiden kita, maka kita
harus menerima dengan lapang dada dan iklas, karena demokrasi adalah bentuk
nyata dari rakyat untuk rakyat, tidak ada politik kotor tidak ada demokrasi
kotor yang ada hanya Indonesia yang bersih dan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar