Malam hallowen
Tahun lalu aku dan beberapa
teman-teman ku merayakan pesta hallowen dengan memakai kostum yang cukup
menyeramkan, tetapi di tahun ini sedikit berbeda dengan tahun yang lalu, dimana
teman ku Disty, beberapa bulan lalu meninggal dengan cara yang mengenaskan, dia
meninggal dengan cukup sadis dan biadab, sampai sekarang pun pembunuh Disty
belum ditemukan dan kasus kematiannya masih menjadi misterius, polisi terus
memburu pelaku pembunuhnya dan menyebarkan sketsa wajah pelaku yang didapat
dari para saksi, dan hasilnya masih belum mampu teridentifikasi dengan
sempurna.
Hallowen tahun ini menjenuhkan, biasanya disty yang membuat aku dan
teman-teman ku tersenyum mendengar leluconnya, malam ini, aku dan teman-temanku
membuat pesta hallowen dengan mengunjungi setiap rumah dan meminta permen dari
rumah ke rumah, awalnya aku tidak merasakan kejanggalan yang terjadi pada
suasana malam hallowen, tiba-tiba dari arah belakang ku, muncul pria yang tak
dikenal membawa linggis, suasana mulai mencekam ketika pria itu dengan kalap
mengacungkan linggis kepada teman-teman ku, SATU, DUA, TIGA aku menghitung
teman-teman ku yang terkena serangan pria itu, aku tak tahu mengapa kami yang
diserang, lalu tanpa ku duga, aku dan Nay, temanku, sedang bersembunyi dibalik pohon
mendengar suara gergaji mesin yang sedang dioperasikan, segera saja aku menoleh
kebelakang dan ternyata gergaji mesin itu mengenai Nay yang tercabik-cabik
dengan kasar dan sadis, didepan mataku sendiri aku menyaksikan kematian
beberapa teman-teman ku dengan sangat mengenaskan, kini tinggal aku sendiri
yang harus menghadapi psikopat itu.
Berbekal sebuah batang besi, kini aku harus menghadapi dewa
kematian ku sendiri, ternyata aku salah, psikopat itu lebih cepat dari apa yang
kubayangkan, gergaji itu secara cepat mengarah kepada ku, seketika itu aku
seperti dibawa ke masa lalu.
30 tahun di malam hallowen di tempat yang sama, sebuah peristiwa
yang cukup mengerikan, anak-anak seusia kami dan berjumlah sama, mati secara
mengenaskan dan sadis ditangan psikopat yang mengerikan, dan ini sudah menjadi
tradisi yang mengerikan, dan kenapa pula dimalam hallowen itu pula tak banyak
orang dewasa yang berkeliaran diluar.
Gergaji itu mulai merobek kulit dan badan ku, kini aku sadar, bahwa
psikopat itu masih keturunan dari psikopat 30 tahun lalu dimalam hallowen itu
dan ditaman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar