PSIKOPAT
Dengan nafas terengah-engah Aku bersandar di sebuah sudut ruangan,
pengap dan gelap yang ku rasakan namun semua itu tak ku hiraukan, dengan
menahan napas dan sakit yang kurasakan di tangan kiriku akibat luka goresan aku
bersembunyi dari psikopat itu, Aku kembali mengingat kejadian sebelumnya.
Darah, potongan tubuh, dan orang bertopeng itu, Aku mengulang-ulang kejadian itu dari ingatan yang tersisa, iya,
Aku ingat seutuhnya, Aku dan jasmine berpergian ditaman dekat kota, tapi bukan
keindahan yang Aku dapat tapi pemandangan yang mengerikan, orang bertopeng itu
sedang menyayat perut wanita itu sehingga janin
yang dikandungnya jatuh kerumput hijau itu, Aku terpekik, jasmine hanya
membisu sehingga Aku berteriak ‘Jasmine, dibelakang mu’ sadar atau tidak pisau
daging itu sudah menancap dikepala Jasmine diikuti darah segar yang muncrat ke
muka ku dan pisau yang menggores lengan kiriku, sambil berlari dan berpikir
bagaimana Aku bisa bersembunyi dan selamat dari psikopat itu, lalu Aku berlari
di sebuah gubuk tua kemudian Aku terduduk ditempat aku bersandar hingga Aku
merasakan pukulan yang sangat keras dibagian kepala ku.
Ketika Aku terbangun Pemandanganku buram dan gelap, setelah Aku
mengumpulkan kesadaran ku sepenuhnya, Aku melihat kepala pria dengan rambut
cepak digantung didinding dengan darah masih menetes dibagian pangkal leher
kaki dan tangan manusia sudah dikuliti hingga organ tubuh berserakan, Aku
terkejut, ternyata Aku melihat diri ku sudah menjadi beberapa potongan bagian
tubuh yang termutilasi oleh psikopat
itu.
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar