Apakah kalian
mempunyai Tugas? Entah itu tugas kuliah ataupun tugas pekerjaan? Mungkin banyak
diantara kita tidak mengetahui Jenis-Jenis Tugas dan bagaimana cara mengolah
Tugas itu, dan Bagaimana Informasi Didapat dan disebarkan? Mari kita bahas bersama-sama
dibawah ini.
A. jenis-jenis analisa tugas
- Analisis Tugas : Proses menganalisa, menggambar, melaksanakannya dan memeriksa tugas-tugas tersebut.
- Komponen : Aktivitas, Artifak dan Hubungan
- Fokus Analisis Tugas : Fokus pada lingkungan
- Input dan Output : Pengumpulan Data dan Reprentasi Data
- Dokumentasi
- Interview : Terstruktur, Tidak Terstruktur dan Semi Struktur
- Observasi : Merekam apa yang terjadi, Mencatat bagian-bagian yang di anggap penting
- Reprentasi Data : Daftar, Ringkasan dan Naratif
- Contoh Pengelompokkan Tugas : Fixed Sequence, Optinal Tasks, Waiting Events, Cycles, Time Sharing, Discreationary
B. Sumber dan Penggunaan Informasi
Sumber informasi
adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan perlu diolah lebih
lanjut. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak
berarti bagi pemakai, tetapi dapat diolah melalui suatu model untuk dihasilkan
informasi.
• Kelompok dalam Informasi : Informasi Strategis, Informasi Taktis, Informasi Teknis
• Informasi yang Berkualitas : Akurat, Tepat Waktu, Relevan Fungsi Informasi Suatu Organisasi
Fungsi informasi bagi suatu organisasi yaitu memberikan kejelasan mengenai sesuatu hal yang sudah, sedang dan yang akan dihadapi oleh organisasi.
Overwite ultility Overview yaitu Memperoleh ringkasan seluruh koleksi.
• Kelompok dalam Informasi : Informasi Strategis, Informasi Taktis, Informasi Teknis
• Informasi yang Berkualitas : Akurat, Tepat Waktu, Relevan Fungsi Informasi Suatu Organisasi
Fungsi informasi bagi suatu organisasi yaitu memberikan kejelasan mengenai sesuatu hal yang sudah, sedang dan yang akan dihadapi oleh organisasi.
Overwite ultility Overview yaitu Memperoleh ringkasan seluruh koleksi.
C. Data I/O
Peraturan sederhana
untuk menghubungkan perangkat I/O dengan suatu komputer adalah dengan
menggunakan peraturan bus tunggal. Bus tersebut meng-enable semua perangkat
yang dihubungkan padanya untuk pertukaran informasi. Biasanya pertukaran
tersebut terdiri dari tiga set jalur yang digunakan untuk membawa alamat, data,
dan sinyal kontrol. Tiap perangkat I/O ditetapkan dengan suatu set alamat yang
unik. Pada saat prosessor meletakkan suatu alamat pada jalur alamat, perangkat
yang mengenali alamat ini merespon perintah yang dinyatakan pada jalur kendali.
Prosessor meminta operasi baca atau tulis, dan data yang direquest dikirim
melalui jalur data. Pada saat perangkat I/O dan memori berbagi ruang alamat
yang sama, pengaturan tersebut disebut memory mapped I/O.
Perangkat I/O beroperasi pada kecepatan yang sangat berbeda dengan prosessor. Pada saat operator manusia memasukkan karakter pada keyboard, prosessor mampu mengeksekusi jutaan instruksi antar entri karakter yang berurutan. Suatu instruksi yang membaca karakter dari keyboard sebaiknya hanya dieksekusi pada saat karakter tersebut tersedia dalam input buffer antarmuka keyboard. Kita juga harus memastikan bahwa karakter input tersebut hanya dibaca sekali. Adapun piranti input dan output pada interaksi manusia dengan komputer, sebagai berikut:
Perangkat I/O beroperasi pada kecepatan yang sangat berbeda dengan prosessor. Pada saat operator manusia memasukkan karakter pada keyboard, prosessor mampu mengeksekusi jutaan instruksi antar entri karakter yang berurutan. Suatu instruksi yang membaca karakter dari keyboard sebaiknya hanya dieksekusi pada saat karakter tersebut tersedia dalam input buffer antarmuka keyboard. Kita juga harus memastikan bahwa karakter input tersebut hanya dibaca sekali. Adapun piranti input dan output pada interaksi manusia dengan komputer, sebagai berikut:
1. Input
-Keyboard
-Mouse
-Scanner
2. Output
-Monitor
-Speaker
-Printer
D. Evaluasi Dan Kognitif
Evaluasi adalah suatu tes atas
tingkat penggunaan dan fungsionalitas system yang dilakukan di dalam
laboratorium, di lapangan, atau di dalam kolaborasi dengan pengguna. Yang
dievaluasi pada interaksi manusia dan komputer adalah desain dan
implementasinya. Evaluasi sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan semua
tahapan siklus hidup desain.
Evaluasi memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
Evaluasi memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
- Melihat seberapa jauh
system berfungsi Mencakup kesesuaian penggunaan system terhadap harapan user
pada tugas tersebut. Evaluasi pada tahap ini meliputi pengukuran unjuk kerja
dari user pada system, untuk melihat keefektifan system dalam mendukung tugas.
- Melihat efek interface
bagi pengguna Mencakup aspek dari kemudahan system dipelajari, daya guna dan
perilaku user.
- Mengidentifikasi
problem khusus yang terjadi pada system Ketika penggunaan suatu konteks
memberikan hasil yang tidak diinginkan, atau terjadi kekacauan di antara user.
Tujuan ini merupakan aspek negatif dari desain.
Jenis jenis evaluasi:
1. Dalam kondisi percobaan
(Laboratory) : Pengujian system ini dilakukan pada ruang percobaan dengan
beberapa kondisi diantaranya :
- Laboratorium yang bagus
biasanya memiliki fasilitas perekaman audio/visual yang baik, cermin dua arah,
komputer beserta perlengkapannya yang mungkin tidak ada pada lokasi kerja yang
sebenarnya.
- Operator terbebas dari
gangguan yang menghambat pekerjaan.
- Beberapa situasi hanya
dapat dilakukan di laboratorium, misalnya system yang akan digunakan
ditempatkan pada lokasi yang berbahaya atau terpencil.
- Dapat memanipulasi
situasi untik memecahkan masalah dan melihat penggunaan presedur atau
membandingkan beberapa alternatif perancangan dengan situasi yang sebenarnya.
- Situasi pada
laboratorium tidak dapat menggambarkan situasi ruang kerja yang sebenarnya dan
terdapat orang-orang yang tidak bisa bekerja pada kondisi seperti di
laboratorium.
2. Dalam kondisi lokasi
kerja yang sebenarnya : Pengguna pengujian system ini pada lokasi kerja
sebenarnya mempunyai beberapa kondisi, di antaranya :
- Tingkat gangguan yang
melebihi ambang batas, tingkat pergerakan yang tinggi dan interupsi yang tetap,
seperti panggilan telepon yang menyebabkan observasi ini sulit dilakukan.
- Situasi yang lebih
“terbuka” antar system dan penggunan
- Aneka gangguan yang
terjadi pada lokasi ini digunakan sebagai situasi yang mewakili
situasi sebenarnya.Ada beberapa pendekatan evaluasi yang dilakukan seperti :
situasi sebenarnya.Ada beberapa pendekatan evaluasi yang dilakukan seperti :
- Evaluating designs
- Evaluating
implementations
- Query techniques
- Physiological methods
Kognitif bertujuan untuk mengevaluasi perancangan dengan melihat seberapa besar
dukungan yang diberikan ke pengguna guna mempelajari berbagai tugas yang
diberikan. Pendekatan ini dikemukakan oleh Polson. Dalam pendekatan ini
terdapat beberapa isu yang timbul, seperti :
- Dampak interaksi apakah
yang akan terjadi pada pengguna ?
- Proses kognitif apakah
yang dibutuhkan ?
- Masalah pembelajaran
apakah yang mungkin terjadi?
Informasi yang dibutuhkan :
-
Deskripsi dari interface yang dibutuhkan itu.
-
Deskripsi tugas, termasuk usaha yang benar untuk melakukannya dan struktur
tujuan untuk mendukungnya.
Langkah walkthrough :
-
Pilih tugas
-
Deskripsi tujuan awal dari user
-
Lakukan kegiatan/aksi yang tepat,
-
Analisis proses keputusan untuk setiap kegiatan
Dikutip dari berbagai
sumber :
http://komandanlegiunbarat.blogspot.com/2011/04/sumber-dan-penggunaan-informasi-dan.html
http://komandanlegiunbarat.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-analisis-tugas.html
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/12/15/analisis-tugas-imk-hari-ini-418987.html
http://elvinalvioni.blogspot.com/2011/04/sumber-dan-penggunaan-informasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar